Jumat, 15 Desember 2017

DOA KETIKA GEMPA BUMI

اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ

ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan  apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

GEMPABUMI MENGGUNCANG WILAYAH SUKABUMI JAWA BARAT

Hari  Jumat, 15 Desember 2017, gempabumi  tektonik  mengguncang  wilayah Sukabumi.   Hasil analisis  BMKG  menunjukkan  bahwa  gempabumi  terjadi  pada  pukul   23:04:39 WIB  dengan kekuatan M=4.5  Skala  Richter  dengan  episenter  terletak  pada  koordinat  7.29 LS  dan  106.69 BT, tepatnya  pada  jarak  48  Km  Barat Daya SUKABUMI-JAWA BARAT  pada  kedalaman  50 km.

Peta  tingkat  guncangan  (shakemap)  BMKG  menunjukkan  bahwa  dampak  gempabumi  berupa  guncangan  dirasakan  di  Wilayah  Sukabumi  dan  sekitarnya.  Berdasarkan  laporan  masyarakat  gempabumi  dirasakan  di  daerah Jampang dan Surade  I SIG-BMKG (I-II MMI), Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

Ditinjau dari  kedalaman hiposenternya,  tampak bahwa  gempabumi  ini merupakan  gempabumi kedalaman  dangkal akibat  aktivitas  subduksi  lempeng  Indo-Australia  yang menyusup ke bawah  Lempeng  Eurasia  yang  mengakibatkan  deformasi  batuan.

Hasil  monitoring  BMKG  hingga  saat  ini  menunjukkan  belum  terjadi  gempabumi  susulan.  Untuk itu  kepada  masyarakat  di  daerah  wilayah  Sukabumi  Jawa  Barat  dan  sekitarnya  dihimbau  agar tetap  tenang.

15 Desember 2017
JOKO SISWANTO, S.Sos.
Kepala BBMKG Wilayah II