"Saya sudah di NU sejak lama sekali. Tahun 1965 jadi Komandan Banser. Sudah pernah ikut angkat senjata melawan penjajah dan pemberontak. Tahun 1969 aktif di JATMAN. Waktu itu Bahtsul Masail di JATMAN sangat hidup. Ada lima kiai yang jadi macannya (ahli bahtsu), diantaranya saya sendiri. Ketika ada orang yang seenaknya sendiri mengkritik NU macam-macam, saya jadi sedih. Dia belum tahu betapa perjuangan NU untuk agama dan bangsa luar biasa besar."
(Habib Luthfi Bin Yahya)